TEMPO.CO, Jakarta - Relawan pendukung calon presiden Joko Widodo atau Jokowi meninggalkan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Lokasi tersebut awalnya akan dijadikan tempat deklarasi cawapres Jokowi.
Para relawan bubar perlahan setelah Jokowi mendeklarasikan diri maju bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin di Plataran, Menteng, Jakarta Pusat. Beberapa dari mereka menyaksikan pengumuman tersebut melalui siaran langsung situs berita di telepon seluler. Ada pula yang mendapat laporan langsung melalui telepon dari relawan yang hadir di Plataran.
Baca: Maruf Amin Cawapres, Sekjen PSI: Tak Ada Perintah Soal Ahoker
Relawan Jokowi sudah berkumpul di Tugu Proklamasi sejak sore sekitar pukul 15.30. Rencananya, deklarasi dilakukan pukul 16.00.
Menjelang deklarasi, Tugu Proklamasi dijaga ketat. Di pintu masuk, Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) berjaga memeriksa setiap pengunjung.
Baca: Maruf Amin: Alhamdulillah, Tanpa Diduga Saya Dipilih Jokowi
Kemudian menjelang petang masih belum ada tanda kedatangan Jokowi. Namun beberapa anggota Paspampres tampak sibuk mengatur pencahayaan dan sistem suara. Satu mikrofon berdiri disiapkan di tengah patung Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta.
Sekitar pukul 18.30, Jokowi mendeklarasikan cawapresnya. Riuh terdengar dari para relawan. Mereka menunggu sejenak hingga pukul 19.00, berharap Jokowi datang. Sambil menunggu, para relawan berfoto di depan monumen.
Sekitar pukul 19.30, kawasan monumen mulai sepi. Para relawan berangsur-angsur meninggalkan tempat tersebut.
Baca: Jokowi Ungkap Alasannya Pilih Maruf Amin Jadi Cawapres
